Selama bertahun-tahun Deborah Anderson mendengar mitos jika Coca Cola memiliki efek kontraseptif, hingga dia dan beberapa kawan membawa minuman bersoda itu ke laboratotium. Ini hasilnya.
Hasil penemuan menunjukkan dalam cairan Coca Cola terkandung bahan yang baik untuk proses pembuahan. Oleh karena penemuan itu, Anderson dan timnya menjadi pemenang Ig Nobel tahun ini.
Penghargaan tahunan itu akan diserahkan oleh majalah Annals of Improbable Research, sebuah penghargaan untuk penemuan yang lain dari biasanya namun mampu mengejutkan para ilmuwan dan pakar ilmiah lain.
Anderson adalah seorang profesor bidang obstetri dan ginekolog dari jurusan pengobatan Universitas Boston. Bukan hanya Coca Cola yang mengandung zat untuk pembuahan, Anderson juga menemukan jika Diet Coke menunjukkan hasil yang lebih baik.
Penemuan mereka ini pernah dipublikasikan di jurnal kesehatan New England Journal of Medicine pada 1985.
“Penghargaan nobel ini sangat sensasional karena studinya mirip sebuah parodi dalam sepanjang sejarah penelitian dan pengobatan,” ujar Anderson yang merekomendasikan Coca Cola sebagai minuman mengontrol kelahiran.
Selain Anderson, penelitian serupa juga pernah dilakukan sejumlah ilmuwan dari Taiwan meski hasilnya berbeda degan penemuannya.
Para ilmuwan Taiwan menyebutkan jika Coca Cola tidak efektif digunakan untuk minuman kontraspesi. Menurut Anderson, metode mereka yang berbeda menghasilkan penemuan yang berbeda dengan penemuan miliknya.
Meski demikian, juru bicara Coca Cola Company menolak berkomentar soal penemuan Anderson sekaligus penghargaan Ig Nobel Award ini
Sumber : http://web.bisnis.com/senggang/gaya-hidup/1id81856.html
Sunday, February 01, 2009
Anderson jadi pemenang Ig Nobel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment