AIG Tinggalkan MU

Hantaman badai krisis keuangan yang berawal di Amerika Serikat merembet ke dunia olahraga. Kali ini, klub terbaik dunia asal Inggris, Manchester United (MU) menjadi korbannya. Suntikan dana sekitar Rp 850 triliun dari Pemerintah Amerika Serikat tak membuat perusahaan Asuransi AIG memperpanjang kontraknya bersama MU. Tak ayal, MU pun terpaksa mengganti kostum lamanya yang bertuliskan AIG dengan kostum baru pada bulan Mei tahun depan.

Namun bukanlah hal yang sulit bagi peraih 17 gelar juara Liga Inggris ini, mencari sponsor pengganti. Dalam perburuannya, Setan Merah telah mendapat respon positif dari sebuah perusahaan India yang bergerak di bidang keuangan, percetakan dan real estate. Selain dengan AIG, MU juga terkait kerjasama dengan produsen jam asal Swiss, Hublot, Saudi Telecom dan pabrik ban Korea Selatan, Kumho Tire Co