Sunday, February 01, 2009

Tips Berhenti Merokok


Meninggalkan kebiasaan merokok memang sulit. Disamping rokok mengandung zat adiktif yang bisa mengakibatkan ketergantungan, rokok juga mengandung 4000 macam zat adiktif lainnya. Meski demikian, kenyataannya orang tak takut akan bahaya rokok dan tak menyurutkan niat para perokok untuk merubah prilaku merokoknya.

Hal itu dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan. Hampir setiap saat dapat disaksikan dan di jumpai orang yang sedang merokok. Bahkan bila orang merokok di sebelah ibu yang sedang menggendong bayi sekalipun orang tersebut tetap tenang menghembuskan asap rokoknya dan biasanya orang-orang yang ada disekelilingnya seringkali tidak peduli.

Lebih mengerikan, bahwa racun dan zat karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya penyakit Kanker. Pada awalnya, rokok mengandung 8 – 20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.

Dengan bahaya rokok yang begitu besar, namun tak surut dari pengguna rokok setiap harinya. Yang paling memprihatinkan adalah perokok aktif di mulai sejak usia muda setiap tahunnya. Kalau dulu orang mulai berani merokok biasanya mulai SMP maka sekarang dapat dijumpai anak-anak SD kelas 5 sudah mulai banyak yang merokok secara diam-diam.

Dengan fenomena itu, melalui perhelatan tarik ulur antara pro dan kontra, maka tepat tanggal 22 Oktober lalu Perda No.5 tahun 2008 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM) di sahkan. Perda ini dikeluarkan bertujuan untuk menekan laju perokok aktif dan melindungi perokok pasif. Hal tersebut telah diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie di berbagai kesempatan dalam mensosialisasikan Perda KTR dan KTM ini.

Meski Perda KTR dan KTM di sahkan, namun ketergantungan pecandu rokok sangat sulit untuk ditinggalkan, terutama para perokok aktif. Tidak perlu khawatir karena ketergantungan bisa dihilangkan dengan tekad dan kemauan menghentikan ketergantungan itu. Berikut ini merupakan tips-tips berhenti dari merokok.

1. Kurangin jumlah batang rokok yang dihisap perhari. Memang tidak mudah, yang bisa cepat dilakukan dengan segera. Namun ingatkan diri anda bahwa bagaimanapun juga bahwa tubuh anda akan terkondisikan oleh nikotin yang mensuplai racun rokok ke dalam tubuh anda. Maka mulailah mengurangi jumlah rokok yang anda konsumsi. Misalkan sehari-harinya menghabiskan 25 batang, kurangin 20 dan pertahankan sampai satu minggu atau lebih. Minggu kedua kurangin jadi 15 batang dan seterusnya.

Secara tidak langsung dengan cara itu anda bisa mengurangi kadar nikotin yakni dengan mengurangi perbatangnya tiap hari. Dengan kadar tar dan nikotin rendah maka ketergantungan akan berangsur rendah.

2. Giat berolah raga berguna untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh yang pastinya sudah berubah ketika dalam keadaan transisi dari perokok dan berkurang. Luangkan waktu 30 menit untuk joging disekitar rumah secara rutin. Boleh jadi jika bosan olahraga lain misalkan dengan ikut fitness dan hobi olahraga lainnya.

3. Kurangi tidur larut malam, karena orang dewasa sulit untuk tidur terlalu sore. Kebiasaan jika tidur terlalu larut malam maka keinginan anda untuk merokok makin bertambah. Terkadang karena ingin mengusir rasa ngantuk maka merokok dianggap efektif menghilangkan kantuk.

4. Jika anda bener-benar bertekad untuk berhenti dari candu rokok maka bertemanlah dengan sahabat anda yang pernah merokok namun bisa berhenti dari kecanduan rokoknya. Kabar baik itu sebaiknya anda umumkan kepada teman-teman atau kerabat bahwa anda ingin berhenti merokok. Sehingga teman anda bisa membantu memberikan saran-saran penting dalam proses berhenti merokok anda.

5. Hindarkan sesuatu yang bersinggungan dengan rokok baik dari barang-barang maupun kebiasaan yang membuat anda merokok. Cobalah bersihkan rumah dari atribut-atribut rokok seperti bungkus rokok, asbak dan korek. Karena bau rokok akan merangsang anda untuk tergiur merokok kembali. Termasuk singkirkan kebiasaan anda ditempat-tempat yang membuat anda ingin merokok. misalkan merokok dalam café atau restoran, maka alihkan perhatian itu pada tempat-tempat yang tak memungkinkan anda merokok pergi kebioskop atau yang lain. Hal ini bisa menekan kebiasaan merokok karena situasi dan kondisi.

6. Mengingatkan selalu akan tekat awal anda untuk berhenti dari rokok. Ingatkan dengan misalkan motivasi diri anda dengan pengeluaran bugdet yang akan anda keluarkan untuk membeli rokok bisa untuk membeli keperluan yang lain. Motivasi tidak dalam satu bentuk saja namun lebih pada diri dan tekat untuk bener-benar lepas dari candu rokok.

7. Dalam tahap ini memang akan terasa berat namun bersabarlah, khususnya dalam 1-2 minggu pertama. Karena biasanya bawaan emosi tinggi itu ada, terkadang hingga ada perselisihan dengan keluarga yang menginginkan anda berhenti merokok.

Dengan tips ini, jika anda konsisten maka keinginan anda akan tercapai untuk berhenti merokok. Meski demikian lingkungan masih tetap menjadi faktor mempengaruhi untuk kembali merokok. Untuk itu lingkungan sekitar anda harus mendukungnya baik dari teman maupun keluarga. Diantara ini merupakan peran teman dan keluarga yang ingin mendukung seseorang yang berhenti dari rokok:

1. Terus ingatkan akan bahaya rokok dan konsekuensi yang harus ditanggungnya ketika dia terus merokok. Biasanya paling ampuh ingatkan pada sakit akibat rokok seperti kanker yang tak bisa sembuh atau pengalaman buruk berkenaan dengan rokok.

2. Berikan banyak pujian dan penghargaan kepada keluarga atau pasangan anda yang berusaha berhenti dari rokok. Misalkan mengucapkan selamat atau ungkapan kekaguman atas perjuangannya atau hadiah-hadiah kecil.

3. Biarkan ia mencurahkan isi hati dan perasaan mereka pada anda. Ketahui bahwa berhenti merokok sama dengan kehilangan sahabat setia. Untuk itu tak ada salahnya anda berusaha menggantikan sebagai sahabatnya tersebut.

4. Ajaklah melakukan kesibukan atau jalan-jalan agar ia melakukan aktivitas fisik pada waktu-waktu biasanya dia merokok. Tujuannya untuk memperbaiki mood dan mengurangi gejala ketagihan.

Hal tersebut merupakan kiat-kiat berhenti dari rokok, namun secara keseluruhan itu tergantung tekat anda untuk berhenti dari rokok. Namun jika berhasil dan kembali normal, maka manfaatnya akan anda rasakan rumah dan lingkungan anda anda meanjadi lebih bersih dan wangi. Keluarga sehat juga akan tercapai, percayalah dia akan sangat berterimaksih pada anda

Sumber : http://www.surabaya-ehealth.org/content/tips-berhenti-merokok

0 komentar: