Thursday, January 22, 2009

Setelah 30 Tahun, Bioskop Kembali Dibuka di Arab Saudi


Setelah 30 tahun, pemerintah kerajaan Arab Saudi kembali mengizinkan penayangan film di tempat umum. Dua Hall di Jeddah dan dekat kota Taif, menjadi saksi penayangan film untuk pertamakalinya itu sejak 1970.

Pembukaan bioskop mendadak ini sempat mengalami negosiasi alot dengan dengan politisi senior dan polisi agama. Namun tetap diizinkan dengan pengawasan ketat.

Ada dua lokasi semacam Hall yang mulai memutarkan film, yaitu di pelabuhan Red Sea Jeddah dan kota Taif. Sebuah film komedi berjudul "Manahi" produksi grup Rotana entertainment akan diputar selama sembilan hari. Ratan sendiri merupakan rumah produksi milik salah satu keluarga kerajaan yaitu Pangeran Alwaleed bin Talal.

"Seluruh kursi sudah habis di pesan. Setiah hari film diputar sebanyak dua kali. Bahkan kami terpaksa menambah satu kali lagi pada tengah malam," ungkap Mamdouh Salem salah satu penyelenggara seperti dikutip AFP, Sabtu (27/12/2008).

Puluhan tahun lalu, pecinta film Arab Saudi dapat memenuhi klub-klub dan bioskop untuk menonton film. Namun pemerintahan ultra-konservatif Wahabi melarang pemutaran film sejak 1970-an. Alasannya film memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat.

Namun beberapa tahun belakangan, peraturan tabu itu perlahan luntur. Seiring dengan kemajuan teknologi, orang-orang dapat menonton film di mana saja, baik video cakram, televisi satelit, maupun di kafe-kafe. Selama ini jika warga Arab Saudi hendak menonton bioskop, mereka harus pergi ke negara tetangga.

Meski sudah dibuka, polisi agama lokal, tetap melakukan penjagaan ketat. Penonton laki-laki dan perempuan harus dipisah. Wanita ditempatkan di balkon atas, sementara laki-laki di lantai bawah.

"Hall ini berkapasitas 1.200 tempat duduk, ini tidak didesain untuk menonton film. Projektornya pun tidak didesain untuk film 35 mm," kata Salem.

Meski sukses diputar di Jeddah, Rotana belum berencana membawa film itu ke Riyadh. Pasalnya di Riyadh pemerintah ultra-konservatif lebih ketat.


0 komentar: