Saturday, August 04, 2007

Cara Cepat Menyusun Skripsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar “lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi”.

Saya juga sering mendapat kiriman pertanyaan tentang bagaimana menyusun skripsi dengan baik dan benar. Ada juga beberapa yang menanyakan masalah teknis tertentu dengan skripsinya. Karena keterbatasan waktu, lebih baik saya jawab saja secara berjamaah di sini. Sekalian supaya bisa disimak oleh audiens yang lain.

Karena target pembacanya cukup luas dan tidak spesifik, maka tulisan ini akan lebih memaparkan tentang konsep dan prinsip dasar. Tulisan ini tidak akan menjelaskan terlalu jauh tentang aspek teknis skripsi/penelitian. Jadi, jangan menanyakan saya soal cara menyiasati internal validity, tips meningkatakan response rate, cara-cara dalam pengujian statistik, bagaimana melakukan interpretasi hasil, dan seterusnya. Itu adalah tugas pembimbing Anda. Bukan tugas saya.

Apa itu Skripsi

Saya yakin (hampir) semua orang sudah tahu apa itu skripsi. Seperti sudah dituliskan di atas, skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum “berhak” untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus).

Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah “belajar meneliti”.

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.

Miskonsepsi tentang Skripsi

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya “ditujukan” untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.

Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.

Hal-hal yang Perlu Dilakukan

Siapkan Diri. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

Minta Doa Restu. Saya percaya bahwa doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Buat Time Table. Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan Internet. Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang “bertugas” membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, “mengejar” untuk bimbingan, dan seterusnya.

Be Flexible. Skripsi mempunyai tingkat “ketidakpastian” tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

Jujur. Sebaiknya jangan menggunakan jasa “pihak ketiga” yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

Siapkan Duit. Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?

Tahap-tahap Persiapan

Kalau Anda beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi ke Anda. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan Anda akan “ditarik” masuk ke dalamnya. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing.

Sayangnya, kebanyakan mahasiswa tidak memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan sedari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan.

Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal.

Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas.

Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah “hafal di luar kepala” sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya.

Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980.

Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara “baku”. Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.

Kiat Memilih Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing (academic advisor) adalah vital karena nasib Anda benar-benar berada di tangannya. Memang benar bahwa dosen pembimbing bertugas mendampingi Anda selama penulisan skripsi. Akan tetapi, pada prakteknya ada dosen pembimbing yang “benar-benar membimbing” skripsi Anda dengan intens. Ada pula yang membimbing Anda dengan “melepas” dan memberi Anda kebebasan. Mempelajari dan menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing adalah salah satu elemen penting yang mendukung kesuksesan Anda dalam menyusun skripsi.

Tiap universitas/fakultas mempunyai kebijakan tersendiri soal dosen pembimbing ini. Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing yang Anda inginkan. Tapi ada juga universitas/fakultas yang memilihkan dosen pembimbing buat Anda. Tentu saja lebih “enak” kalau Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing untuk skripsi Anda.

Lalu, bagaimana memilih dosen pembimbing yang benar-benar tepat?

Secara garis besar, dosen bisa dikategorikan sebagai: (1) dosen senior, dan (2) dosen junior. Dosen senior umumnya berusia di atas 40-an tahun, setidaknya bergelar doktor (atau professor), dengan jam terbang yang cukup tinggi. Sebaliknya, dosen junior biasanya berusia di bawah 40 tahun, umumnya masih bergelar master, dan masih gampang dijumpai di lingkungan kampus.

Tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, kalau Anda memilih dosen pembimbing senior, biasanya Anda akan mengalami kesulitan sebagai berikut:

  • Proses bimbingan cukup sulit, karena umumnya dosen senior sangat perfeksionis.
  • Anda akan kesulitan untuk bertemu muka karena umumnya dosen senior memiliki jam terbang tinggi dan jadwal yang sangat padat.

Tapi, keuntungannya:

  • Kualitas skripsi Anda, secara umum, akan lebih memukau daripada rekan Anda.
  • Anda akan “tertolong” saat ujian skripsi/pendadaran, karena dosen penguji lain (yang kemungkinan masih junior/baru bergelar master) akan merasa sungkan untuk “membantai” Anda.
  • Dalam beberapa kasus, bisa dipastikan Anda akan mendapat nilai A.

Sebaliknya, kalau Anda memilih dosen pembimbing junior, maka Anda akan lebih mudah selama proses bimbingan. Dosen Anda akan mudah dijumpai di lingkungan kampus karena jam terbangnya belum terlalu tinggi. Dosen muda umumnya juga tidak “jaim” dan “sok” kepada mahasiswanya.

Tapi, kerugiannya, Anda akan benar-benar “sendirian” ketika menghadapi ujian skripsi. Kalau dosen penguji lain lebih senior daripada dosen pembimbing Anda, bisa dipastikan Anda akan “dihajar” cukup telak. Dan dosen pembimbing Anda tidak berada dalam posisi yang bisa membantu/membela Anda.

Jadi, hati-hati juga dalam memilih dosen pembimbing.

Format Skripsi yang Benar

Biasanya, setiap fakultas/universitas sudah menerbitkan acuan/pedoman penulisan hasil penelitian yang baku. Mulai dari penyusunan konten, tebal halaman, jenis kertas dan sampul, hingga ukuran/jenis huruf dan spasi yang digunakan. Akan tetapi, secara umum format hasil penelitian dibagi ke dalam beberapa bagian sebagai berikut.

Pendahuluan. Bagian pertama ini menjelaskan tentang isu penelitian, motivasi yang melandasi penelitian tersebut dilakukan, tujuan yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini, dan kontribusi yang akan diberikan dari penelitian ini.

Pengkajian Teori & Pengembangan Hipotesis. Setelah latar belakang penelitian dipaparkan jelas di bab pertama, kemudian dilanjutkan dengan kaji teori dan pengembangan hipotesis. Pastikan bahwa bagian ini align juga dengan bagian sebelumnya. Mengingat banyak juga mahasiswa yang “gagal” menyusun alignment ini. Akibatnya, skripsinya terasa kurang make sense dan nggak nyambung.

Metodologi Penelitian. Berisi penjelasan tentang data yang digunakan, pemodelan empiris yang dipakai, tipe dan rancangan sampel, bagaimana menyeleksi data dan karakter data yang digunakan, model penelitian yang diacu, dan sebagainya.

Hasil Penelitian. Bagian ini memaparkan hasil pengujian hipotesis, biasanya meliputi hasil pengolahan secara statistik, pengujian validitas dan reliabilitas, dan diterima/tidaknya hipotesis yang diajukan.

Penutup. Berisi ringkasan, simpulan, diskusi, keterbatasan, dan saran. Hasil penelitian harus disarikan dan didiskusikan mengapa hasil yang diperoleh begini dan begitu. Anda juga harus menyimpulkan keberhasilan tujuan riset yang dapat dicapai, manakah hipotesis yang didukung/ditolak, keterbatasan apa saja yang mengganggu, juga saran-saran untuk penelitian mendatang akibat dari keterbatasan yang dijumpai pada penelitian ini.

Jangan lupa untuk melakukan proof-reading dan peer-review. Proof-reading dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tulis (typo) maupun ketidaksesuaian tata letak penulisan skripsi. Peer-review dilakukan untuk mendapatkan second opinion dari pihak lain yang kompeten. Bisa melalui dosen yang Anda kenal baik (meski bukan dosen pembimbing Anda), kakak kelas/senior Anda, teman-teman Anda yang dirasa kompeten, atau keluarga/orang tua (apabila latar belakang pendidikannya serupa dengan Anda).

Beberapa Kesalahan Pemula

Ketidakjelasan Isu. Isu adalah titik awal sebelum melakukan penelitian. Isu seharusnya singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami. Isu harus menjelaskan tentang permasalahan, peluang, dan fenomena yang diuji. Faktanya, banyak mahasiswa yang menuliskan isu (atau latar belakang) berlembar-lembar, tetapi sama sekali sulit untuk dipahami.

Tujuan Riset & Tujuan Periset. Tidak jarang mahasiswa menulis “sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan” sebagai tujuan risetnya. Hal ini adalah kesalahan fatal. Tujuan riset adalah menguji, mengobservasi, atau meneliti fenomena dan permasalahan yang terjadi, bukan untuk mendapatkan gelar S1.

Bab I: Bagian Terpenting. Banyak mahasiswa yang mengira bahwa bagian terpenting dari sebuah skripsi adalah bagian pengujian hipotesis. Banyak yang menderita sindrom ketakutan jika nantinya hipotesis yang diajukan ternyata salah atau ditolak. Padahal, menurut saya, bagian terpenting skripsi adalah Bab I. Logikanya, kalau isu, motivasi, tujuan, dan kontribusi riset bisa dijelaskan secara runtut, biasanya bab-bab berikutnya akan mengikuti dengan sendirinya. (baca juga: Joint Hypotheses)

Padding. Ini adalah fenomena yang sangat sering terjadi. Banyak mahasiswa yang menuliskan terlalu banyak sumber acuan dalam daftar pustaka, walaupun sebenarnya mahasiswa yang bersangkutan hanya menggunakan satu-dua sumber saja. Sebaliknya, banyak juga mahasiswa yang menggunakan beragam acuan dalam skripsinya, tetapi ketika ditelusur ternyata tidak ditemukan dalam daftar acuan.

Joint Hypotheses. Menurut pendekatan saintifik, pengujian hipotesis adalah kombinasi antara fenomena yang diuji dan metode yang digunakan. Dalam melakukan penelitian ingatlah selalu bahwa fenomena yang diuji adalah sesuatu yang menarik dan memungkinkan untuk diuji. Begitu pula dengan metode yang digunakan, haruslah metode yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kalau keduanya terpenuhi, yakinlah bahwa skripsi Anda akan outstanding. Sebaliknya, kalau Anda gagal memenuhi salah satu (atau keduanya), bersiaplah untuk dibantai dan dicecar habis-habisan.

Keterbatasan & Kemalasan. Mahasiswa sering tidak bisa membedakan antara keterbatasan riset dan “kemalasan riset”. Keterbatasan adalah sesuatu hal yang terpaksa tidak dapat terpenuhi (atau tidak dapat dilakukan) karena situasi dan kondisi yang ada. Bukan karena kemalasan periset, ketiadaan dana, atau sempitnya waktu.

Kontribusi Riset. Ini penting (terutama) jika penelitian Anda ditujukan untuk menarik sponsor atau dibiayai dengan dana pihak sponsor. Kontribusi riset selayaknya dijelaskan dengan lugas dan gamblang, termasuk pihak mana saja yang akan mendapatkan manfaat dari penelitian ini, apa korelasinya dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan seterusnya. Kegagalan dalam menjelaskan kontribusi riset akan berujung pada kegagalan mendapatkan dana sponsor.

Menghadapi Ujian Skripsi

Benar. Banyak mahasiswa yang benar-benar takut menghadapi ujian skripsi (oral examination). Terlebih lagi, banyak mahasiswa terpilih yang jenius tetapi ternyata gagal dalam menghadapi ujian pendadaran. Di dalam ruang ujian sendiri tidak jarang mahasiswa mengalami ketakutan, grogi, gemetar, berkeringat, yang pada akhirnya menggagalkan ujian yang harus dihadapi.

Setelah menulis skripsi, Anda memang harus mempertahankannya di hadapan dewan penguji. Biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian (terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis.

Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian skripsi adalah “konfirmasi” atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara lengkap. Buatlah “lubang jebakan” agar penguji nantinya akan menanyakan pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan penguji.

Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-benar sangat membantu.

Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa. Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A.

Bukan. Bukan saya bermaksud sombong, tetapi hanya untuk memotivasi Anda. Kalau saya bisa, seharusnya Anda sekalian pun bisa.

Pasca Ujian Skripsi

Banyak yang mengira, setelah ujian skripsi segalanya selesai. Tinggal revisi, bawa ke tukang jilid/fotokopi, urus administrasi, daftar wisuda, lalu traktir makan teman-teman. Memang benar. Setelah Anda dinyatakan lulus ujian skripsi, Anda sudah berhak menyandang gelar sarjana yang selama ini Anda inginkan.

Faktanya, lulus ujian skripsi saja sebenarnya belum terlalu cukup. Sebenarnya Anda bisa melakukan lebih jauh lagi dengan skripsi Anda. Caranya?

Cara paling gampang adalah memodifikasi dan memperbaiki skripsi Anda untuk kemudian dikirimkan pada media/jurnal publikasi. Cara lain, kalau Anda memang ingin serius terjun di dunia ilmiah, lanjutkan dan kembangkan saja penelitian/skripsi Anda untuk jenjang S2 atau S3. Dengan demikian, kelak akan semakin banyak penelitian dan publikasi yang mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi bangsa ini.

Bukan apa-apa, saya cuma ingin agar bangsa ini bisa lebih cerdas dan arif dalam menciptakan serta mengelola pengetahuan. Sekarang mungkin kita memang tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi, dengan melakukan penelitian, membuat publikasi, dan seterusnya, bangsa ini bisa cepat bangkit mengejar ketertinggalan.

Jadi, menyusun skripsi itu sebenarnya mudah kan?


Read More......

Friday, August 03, 2007

Microsoft Outlook


- Setting Microsoft Outlook 97, 2000, XP, 2003

Outlook Express adalah mail client yang datang bersama Internet Explorer 4.xx (IE4), Internet Explorer 5.0 (IE5) atau Internet Explorer 6.0 (IE6). Jika anda memiliki Outlook Express, maka anda pasti memiliki IE4 / IE5 / IE6. Kita tidak mungkin memiliki Outlook Express saja tanpa menginstall IE4 / IE5 / IE6.

  • Jalankan icon Microsoft OutlookKlik menu Tools --> EmailAccounts, kemudian di menu email Pilih Add new mail, kemudian klik Next
  • Akan muncul menu Server Type pilih POP3 kemudian klik Next
  • Maka akan muncul tampilan Internet E-mail Settings (POP3)
  • Lalu isikan di My incoming mail server is a : Pilih POP3 Incoming mail
  • Pada kotak Your Name, Isikan nama anda sesuai yang diinginkan di email e.x: Joe Bloggs
  • Pada kotak Email address, Isikan nama alamat email e.x : usernameanda@nusa.net.id
  • Pada kotak Incoming mail server (POP3), isikan : pop3.nusa.net.id
  • Pada kotak Outgoing mail server (SMTP), isikan : smtp.nusa.net.id
  • Pada kotak User Name
    ,
    Isikan username anda ex: joe bloggs
  • Pada kotak User Name , Isikan password anda
  • Untuk Remember Password, jangan di check list ( di cetang ) kemudian Klik Next
  • Setelah itu Klik Finish
- Membuat dan Mengirim E-mail
  • Buka Microsoft Outlook klik tombol New Mail, atau klik menu File --> New --> New Message
  • Isikan email address tujuan pada kolom To:
  • Pindahkan kursor pada kolom Subject : , kemudian ketikkan judul surat Anda
  • Pindahkan kursor pada halaman pengetikan surat, dan mulai ketikkan surat Anda.
  • Klik tombol kecil bergambar amplop untuk memasukkan surat kedalam Outbox. Atau dapat pula klik menu File --> Send later (Jika anda sudah dalam keadaan terkoneksi dan langsung ingin mengirimkannya, klik menu File --> Send message).
  • Buat surat berikutnya jika perlu.
  • Untuk mengirimnya klik tombol Send and Receive.
- Men-check E-mail
Buka Outlook, klik tombol Send and Receive, atau klik menu Tools --> Send and Receive

Read More......

SETTING PROXY PADA WEB BROWSER



- Netscape Communicator 4.xx
  • Klik menu Edit
  • Klik Preferences
  • Klik tanda + didepan Advanced
  • Klik satu kali pada Proxies
  • Beri check pada lingkaran Manual proxy configuration
  • Klik tombol View lalu isikan sebagai berikut:
  • http: proxy.nusa.net.id Port : 3128
    ftp :
    proxy.nusa.net.id Port : 3128
    kosongkan entry di baris-baris lain.
  • Klik OK, dan klik OK sekali lagi
- Internet Explorer 4.xx / 5
  • Klik menu View
  • Klik Internet Option
  • Klik tab Connection
  • Beri check pada box Access the Internet using a proxy server
  • Klik tombol Advanced lalu isikan pada kolom:

  • http : proxy.nusa.net.id, Port : 3128
  • Beri check pada box "Use the same proxy server for all protocols"
  • Klik OK, kemudian klik OK sekali lagi

Read More......

Setting Dial up

Window 98 & ME


  • Klik Menu Start --> Program --> Accesories --> Dial Up Networking

  • Klik ganda Make New Connection

  • Ganti nama "My Connection" menjadi (contoh) Nusanet

  • Klik Next, isi Area code, Phone number dan Country code, contoh 4104100

  • Klik Next dan Klik Finish maka akan terlihat kembali ke menu dial up networking kemudian klik kanan pada Icon nusanet yang telah di create, setelah klik kanan pilih create shortcut in desktop

  • Klik Shortcut Nusanet di desktop

  • Isi username dan password dan klik Dial

Window 2000

  • Klik Menu Start --> Program --> Accessories --> Communication --> Network & Dial Up Connection maka akan terlihat menu windows yang di dalamnya terdapat LAN connection, make new connection

  • Klik ganda pada "Make New Connection“ maka akan muncul menu windows, Welcome to New Connection Wizard setelah itu Klik Next

  • Pilih pada pilihan pertama pada yaitu “Dial Up to Private Networksetelah itu Klik “Next

  • Isi Phone number: 4104100 klik Next

  • Pilih For All User Or Only myself klik Next

  • ISP Name, berikan nama Nusanet, klik Next

  • Klik Next Jika anda menghendaki Shortcut di desktop untuk icon koneksi ini, beri tanda di box "Add a shortcut to...." dan klik Finish

  • Klik Ganda icon Nusanet pada desktop

  • Isi username dan password dan klik dial

Window XP & Window 2003

  • Klik Menu Start -> Setting -> Network Connection maka akan terlihat menu windows yang di dalamnya terdapat LAN connection, New Connection Wizard dan Setup Networking Wizard

  • Klik ganda pada "New Connection Wizard“ maka akan muncul menu windows, Welcome to New Connection Wizard setelah itu Klik “Next

  • Pilih pada pilihan pertama pada yaitu “Connect to Internetsetelah itu Klik “Next

  • Pilih "Set up my connection manually" klik Next

  • Pilih "Connect using a dial-up modem" klik Next

  • ISP Name, berikan nama Nusanet, klik Next

  • Isi Phone number: 4104100 klik Next

  • ISP Name, berikan nama Nusanet, klik Next

  • Klik Finish. Jika anda menghendaki Shortcut di desktop untuk icon koneksi ini, beri tanda di box "Add a shortcut to ...." dan klik Finish

  • Klik Ganda icon Nusanet pada desktop

  • Isi username dan password dan klik dial

Modem is not responding

Bila anda mendapat pesan Modem is not responding maka lakukan langkah berikut:

  • Periksa apakah modem sudah menyala/siap digunakan. Untuk modem external dapat dilihat pada lampu modem dimana dua lampu menyala, atau matikan modem lalu nyalakan lagi.

  • Periksa apakah setting COM Port modem anda sudah sesuai dengan COM Port modem anda.

  • Periksa apakah modem dan kabel modem tidak rusak.

Login Incorrect / Wrong Password / Too Many Bad Login

Bila mendapat pesan ini pastikan anda mengetik user id dengan benar dan semuanya dengan huruf kecil, juga anda mengetik password dengan benar baik angka huruf besar maupun huruf kecil. Bila anda sudah mengetik dengan benar tetapi masih ada pesan ‘login incorrect’ or ‘wrong password’atau “to many bad login’, silahkan hubungi kami di Customer Care NusaNet


Read More......

Kecepatan Download

nich ada sebuah pertanyaan dan jawaban aq dapet dari milist it center......
Kenapa sih walaupun bandwith kita sewa 512 kbps tp pas download tetep cuma dpt 37 kbps? Padahal Cuma satu komputer kok!,
jawaban na : Itu karena CIR-nya tdk murni 1:1, malah bisa 1:10.Dishare ke 10 user lainnya. Seharusnya klo bandwidth yg kita sewa 512 Kbps, untuk download hanya dgn satu komp saja, dgn catatan gak disharing ke komp lain, speed download bisa mencapai 50 s/d 55 kbps tuch. Klo cuma dapet 37 kbps itu mah kurang optimal.

Committed Information Rate (CIR) adalah jaminan minimum bandwidth yang pasti diperoleh oleh pelanggan dalam kondisi trafik terpadat sekalipun. CIR tidak harus 50 %, tetapi disarankan maksimum 50 %. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan tetap dapat menikmati kondisi cost-performance secara efektif. CIR dapat dibuktikan melalui hasil capture data yang dilakukan berkala.

Excess Information Rate (EIR) adalah bandwidth tambahan di atas CIR yang masih akan didapat pelanggan. Besarnya EIR maksimum sebesar kecepatan akses dikurangi CIR. Sebagai informasi, Lintasarta memberikan EIR secara cuma-cuma pada pelanggan Frame Relay. Bila melihat service provider di luar negeri, untuk EIR-nya dikenakan tarif. Yang paling bermanfaat bagi Pelanggan adalah CIR yang menandakan jaminan bagi pelanggan.

Read More......

Tuesday, July 31, 2007

PANCASILA dalam berbagai macam bahasa daerah...

Dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun 2007, dan sehubungan
dengan otonomi
daerah, maka di setiap upacara pengucapan Pancasila dilakukan sesuai bahasa
daerahnya . . . .

Pancasila (Jawa)
siji: Gusti Alllah ora ono koncone
loro: Dadi wong kudu sing adil lan ojo kejem-kejem
telu: Indonesia bersatu kabeh
papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno bareng-bareng opo o
limo: mangan ra mangan sing penting kumpul

Pancasila (Sunda)
hiji: Gusti Allah eta sorangan sareng ageng pisan
dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah ngabeda-beda keun..
tilu: Indonesia kuduna mah jadi hiji
Opat: Ra'yat Indonesia sae na pang mutuskeun sagala teh disepakatkeun
heula. Kedah bager lan bijaksana
Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng batur.

Pancasila (Batak Toba)
Sada: Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata
Dua : Maradat tu sude jolma
Tolu : Punguan ni halak Indonesia
Opat : Marbadai ... marbadai, dungi mardame
Lima : Godang pe habis saotik pe sukkup

Poncosilo (jawa kromo)
kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal
Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab
kaping tiga: persetunggalan Indonesia
kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan
kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan.
kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia

Pancasila (Palembang)
sute: Tuhan ne sute tu'la
due: jelme harus khapat same rate
tige: jelme Indones iane bersatu padu
empat: jeleme Indonesiane diketuci ngai hikmah dimane ngedapatkan
jawaban dadi gegale masalah
Leme: kesameratean hidup ne jelmekangok Indonesia...

Pancasila (Ambon)
1. Torang samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu Tete manu...
2. Orang ambon samu harus tau adat
3. acang deng obet harus bisa bakubae
4. Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat
5. samu harus bisa jaga diri karna ambon lapar makan orang....... ...

Pancasila (Manado)
1. Cuma boleh ba satu Tuhan
2. Selalu adil kong ja pake ontak
3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia
4. Tu rakyat musti slalu bakumpul kong bicara bae-2 spy slalu ada
kaputusan gagah yg semua trima deng nang hati.
5. Voor seluruh rakyat Indonesia, nyanda ada tu jabaku kase beda-2
perlakuan.

Pancasilo (Padang)
ciek: Bintang Basagi Limo
duo: Rantai pangikek kudo
tigo: pohon baringin gadang ta'mpek kito bacinto
ampek: kapalo banteng bataduk duo
limo: padi jo kapeh pambaluik nan luko..

MERDEKAAA!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!! !!!

Read More......

Ciuman Khas Jawa Barat

Ciuman Khas Jawa Barat

CILEUNGSI = CIuman LEngket UNtuk jaGa
gengSI

CIAWI = CIuman manusiAWI

CIBULAN = CIumannya BUtuh LANjutan

CIPANAS = CIuman PAling gaNAS

CISADANE = CIuman SAyang DAri aNE

CITARIK = CIuman TArik menaRIK

CIAMPELAS = CIuman AMpe PErut muLAS

CIBUBUR = CIuman BUru-BURu

CISALAK = CIuman SAya gaLAK

CIAMIS = CIuman bAu aMIS

CIKINI = CIuman laKI biNI

CIBITUNG = CIuman BIkin unTUNG

CIKUPA = CIuman KUrang Pas

CICADAS = CIuman CumA Dada aTAS

CIPARAY = CIuman Pakaian teruRay

CIMAHI = CIum MAh di daHI

CIBINONG= CIuman BIbir moNyONG

CIBIRU= CIuman BIni baRU

CIPULIR= CIuman PUntir meLintIR

CIKASO= CIuman KAgak SOpan

CICENDO= CIuman CEwek iNDO

CIKIJANG= CIuman laKI-laki buJANG

CIBEUNYING= CIuman BErbUnYi nyarING

CIKONDANG= CIuman di balKON sambil
berdenDANG

CILACAP = MAAF, Anda sudah memasuki
wilayah JAWA TENGAH

Read More......

Monday, July 30, 2007

Surat Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?. apa aku harus pasang backdor "Remote Connect-Back Shell"jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
saat semua request-ku diterima aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n pacth terus,aku akan jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu " The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!" aku janji gak bakalan ada macelinious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
jangan ada kata "You dont have permission to access it" untuk aku, kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack jangan ah....! kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, ...?

Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain ...kamu.

Read More......

Cinta Menurut Dosen...

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik
antara dua mulut dimana jarak antara
satu titik dengan titik yang lain adalah
nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi
dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua
hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri
uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot
orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana
permintaan lebih besar drpd
penawaran.

Dosen Statistik:
Ciuman adalah kejadian yang
peluangnya bisa sangat tergantung dari
angka statistik berikut:36-24- 36.

Dosen Teknik:
Ciuman? Apa itu..?

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion
positif dan negatif yang mengakibatkan
arus lemah menjadi arus kuat...

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan
fisik secara langsung yang berakibakan
aliran darah ke organ reproduksi
meningkat

Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan
terhadap pola pikir seseorang untuk
mengetahui akan kenikmatan.. ..

Ciuman menurut dosen program
komputer:
If kiss >= Hot then go to bed room else
go to bathroom end.

Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
dinikmati bersama

Ciuman menurut guru olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot,
sama besar dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan
tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut dosen politik (ilmu
transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk
mentransformasi gesekan-gesekan konflik
dari dua kelompok berbeda sehingga
bisa
menghasilkan sesuatu yang positif (win
win solution: "semua senang,semua
nyaman..semua melayang)

Ciuman menurut dosen matematika (teori
kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, digampar
ato dibalas cium...

Ciuman menurut Dosen olahraga
(again) :
Ciuman adalah suatu peregangan &
pemanasan untuk "olahraga" yang lebih
berat....

Menurut dosen kewiraan :
Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh
seorang pasangan yang hubungannya
telah diakui oleh negara berdasarkan
hukum dan undang-undang yang
berlaku.

Menurut dosen bahasa :
Ciuman adalah berasal dari sebuah kata
dasar "cium" yang mendapatkan akhiran
"an".

Menurut dosen seksiologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan
dan pemanasan (foreplay) dimana
tahapan ini menyentuh titik titik
rangsangan di seluruh tubuh...

Menurut anaknya dosen :
Ciuman adalah temannya ciunyil,
ciucrit, ciusrok. Bisa juga berarti sudah
sadar dari pingsan.

Read More......

Sunday, July 29, 2007

Perintah Dasar Linux

Wah kalo udeh masuk ke halaman ini berarti udeh sukses menginstal yach....hebat dong,
nah untuk pertama kali barangkali kita harus menyiapkan user baru dulu nich, selain root, karena apa, kalo kita baru pertama kali pegang barang baru biasanya kita selalu experimen kiri-kanan, dan ini berbahaya apa lagi anda lagi login sebagai root, nah biar aman kita main yang sebagai pengguna biasa-biasa saja nah untuk itu kita harus mempersiapkan user login lain selain root. kita ambil contoh user andi caranya gini nih :, karena yang bisa mempersiapkan/membuat hanyalah root makanya anda harus login dulu sebagai root

Sebelumnya untuk diketahui bahwa dalam unix, perintah atau command adalah case sensitiv, yang berarti harus di perhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya.

Pertama kali booting linux temen-temen disuguhi selamat datang dan berakhir pada text prompt seperti ini :

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :

Nah pada prompt ini masukkan nama root, dan passwordnya ini anda masih ingat khan waktu instalasi pertama kali .

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root

setelah itu melangkah ke password

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root
Password: ******* isikan passwordnya

jika anda menemukan prompt seperti ini :

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login :root
Password: *******
last login : mon jun 7 16:53:21 on tty1
[root@localhost /root] #

berarti ente udeh berhasil login sebagi root
nah pada tanda # itu menandakan anda login sebagai root dan berkuasa penuh terhadap sistem, pada saat ini anda telah siap untuk menambah user baru dengan perintah adduser ,sebagai beikut ; misalnya namanya andi

[root@localhost /roo]t # adduser andi

setelah itu tambahkan password buat andi dengan perintah passwd

[root@localhost /root] # passwd andi

setelah itu akan muncul tulisan seperti berikut untuk mengisi password dan konfirmasi password
root@localhost root # passwd andi
New Unix Password : ******* , isikan password disini
Retype new unix password : ********, ini isikan sama dengan yang diatas

kemudian kalo muncul :

passwd: all authentification tokens updated succesfully

Berarti anda udeh sukses membuat user dan password baru buat user andi.

sekarang keluar dari root dengan cara menuliskan logout atau Ctrl -D (tekan tombol Ctrl lalu D)

[root@localhost /root] # logout

catatan : cara mematikan mesin linux harus dilakukan dengan login root , lakukan perintah ini untuk mematikan linux
[root@localhost /root] # shutdown -h now
ini adalah cara paling aman untuk mematikan komputer lewat linux, parameter -h adalah mematikan program linux atau shutdown dalam istilah windows
[root@localhost /root] # shutdown -r now adalah parameter untuk merestart komputer

kita lanjutkan , dan tampilan akan seperti ini dibawah ini sama seperti yang diatas :

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login : andi
Password: *******, isikan passwordnya andi

anda akan melangkah ke :

Redhat Linux release 6.0 (hedwig)
Kernel 2.2.5-15 on an i586
localhost login : andi
Password: *******
last login : mon jun 7 16:53:21 on tty1
[andi@localhost andi] $

Selamat anda telah berhasil memakai user baru. dan anda bisa mulai belajar dengan aman dan lihat bash prompt anda berubah menjadi tanda $. yang berarti anda login sebagai user biasa.

Sekarang kita belajar Perintah dasar yang sering digunakan oleh user :

BEBERAPA PERINTAH DASAR

- ls (list) adalah perintah untuk melihat file ataupun direktory, ada beberpa option didalamnya dan bisa dilihat pake
perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ ls -la
ini adalah melihat seluruh isi file yang ada dalam direktory andi
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk ls dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man ls

- cp (copy) adalah perintah untuk mencopy/menggandakan file ada beberpa option didalamnya dan bisa dilihat pake
perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ cp namafile namafilebaru
ini adalah melihat mencopy file namafile dan dijadikan namafilebaru yang ada dalam direktory andi
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk cp dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man cp

- rm (remove) adalah perintah untuk menghapus file , ada beberpa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah
man
contoh :
[andi@localhost andi] $ rm namafile
ini adalah melihat menghapus sebuah file yang ada dalam direktory andi, dan bernama namafile
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk rm dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man rm

- mv (move) adalah perintah untuk memindahkan file dari tempat lama ke tempat yang baru ,ada beberpa option
didalamnya bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ mv /home/andi/direktory001/namafile /home/andi/direktor002/namafile
ini adalah memindahakan namafile di direktory /home/andi/direktory001/ ke directory
/home/andi/direktor002/
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk mv dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man mv

- pwd (parrent working directory) adalah perintah untuk menghapus melihat directory dimana kita berada saat ini
ada beberpa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ rm namafile
ini adalah melihat menghapus sebuah file yang ada dalam direktory andi, dan bernama namafile
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk pwd dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man pwd
- cd (change directory) adalah perintah untuk berpindah directory dimana kita berada saat ini ke tempat
atau directory baru, ada beberapa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ cd /mnt atau cd /usr/doc
ini adalah berpindah ke dalam direktory /mnt dan berpindah ke dalam direktory /usr/doc
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk cd dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man cd

- mkdir (make directory) adalah perintah untuk membuat directory
ada beberapa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ mkdir /home/andi/belajar
ini adalah membuat direktory baru yang diletakkan di direktory /home/andi/ dan dengan nama belajar
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk mkdir dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man mkdir

- rmdir (remove directory) adalah perintah untuk menghapus directory
ada beberapa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ rmdir /home/andi/belajar
ini adalah menghapus direktory yang berada di direktory /home/andi/ dengan nama belajar
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk rmdir dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man rmdir

- cat adalah perintah untuk melihat lebih lanjut isi dari sesuatu file (seperty perintah type dalam DOS)
ada beberapa option didalamnya dan bisa dilihat pake perintah man
contoh :
[andi@localhost andi] $ cat namafile
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk mkdir dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man cat

- man (manual) adalah perintah untuk melihat manual dari suatu command (seperty perintah help/? dalam DOS)
contoh :
[andi@localhost andi] $ man mkdir

- top adalah untuk melihat proses yang sedang terjadi dalam komputer dan akan menampilkan nomor PID dari
masing masing proses yang sedang berjalan
PID = Process ID

- kill membunuh/mematikan proses yang sedang berlangsung dalam sistem
contoh :
[andi@localhost andi] $ kill 1332 (dimana nomor 1332 adalah nomor PID dari sebuah proses)
dapat dilihat nomor PID lewat perintah top
ingin mengetahui bentuk lebih lanjut coba jalankan perintah manual untuk kill dengan cara :
[andi@localhost andi] $ man kill

- killall membunuh/mematikan semua proses yang sedang berlangsung dalam sistem
contoh :
[andi@localhost andi] $ killall
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option...] [argumen...]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah.
Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.
Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah.
Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu.
Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.
Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :

ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :

# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :

#ls -l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :

# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :

Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah :

#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :

#ls -lR /home/adje >> isi-etc

Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :

#sort < contoh.txt
Perintah-perintah di atas adalah perintah-perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasa kesulitan silakan baca manual-nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng-oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi

Read More......

Setting Mikrotik Wireless Bridge

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.

Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.

Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.

Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.



Konfigurasi Pada Access Point

1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1


2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge


3. Masukkan IP Address pada interface bridge1

4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).


5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.

6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.

7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.


Konfigurasi pada Wireless Station

Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.



Pengecekan link

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah).


Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).



Konfigurasi keamanan jaringan wireless

Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.

Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Read More......

Wiring Tutorial for 10BaseT Unshielded Twisted Pair (UTP)

One of the most common and most puzzling problems a network engineer/technician may face is what is the PROPER way to make up a 10BaseT cable. Usually, to confound the learning process, someone introduces the need for a reversed or cross-over cable at the same time. What these are and how to make them is the subject of this on-line tutorial.

Selection of Cabling Category

Since the overwhelming bulk of network cabling done today uses Unshielded Twisted Pair (UTP) wiring that is what we will discuss. The process begins with the selection of the proper wiring level or category. Today it is basically inexcusable to use or install anything at less than Level V or Category 5.

While technically Category 5 and Level V are not the same, they are identical in practice. Both support upto 100 megabit per second data transmission, and their physical cable assembly requirements are the same. Throughout this tutorial we will refer to them both as CAT5.

When you order CAT5 unshielded twisted pair (UTP) cable you will receive a cable containing 4 twisted pairs of wires, a total of 8 wires. The strands that constitute each wire will either be a single strand or multiple strands, usually referred to as solid or flex. Typically the solid is used to run through walls and ceilings and the flex is used to make drop cables (the cable from the wall plate to the desktop computer) and patch cables (the cable from the patch panel to the hub). Whether the exterior portion of the cable that contains the 4 twisted pairs, the jacket, is Plenum grade or Non-plenum grade is very important, it refers to the Fire Codes, but is outside the scope of this tutorial.

Ordering Pairs

The pairs of wires in UTP cable are colored so that you can identify the same wire at each end. Furthermore, they are usually color coded by pair so that the pairs can also be identified from end to end. Typical CAT5 UTP cables contain 4 pairs made up of a solid color and the same solid color striped onto a white background. The most common color scheme is the one that corresponds to the Electronic Industry Association/Telecommunications Industry Association's Standard 568B.

The following table demonstrates the proper color scheme.

Wire pair #1: White/Blue
Blue
Wire pair #2: White/Orange
Orange
Wire pair #3: White/Green
Green
Wire pair #4: White/Brown
Brown

Connectors

The cable connectors and jacks that are most commonly used with CAT5 UTP cables are RJ45. The RJ simply means Registered Jack and the 45 designation specifies the pin numbering scheme. The connector is attached to the cable and the jack is the device that the connector plugs into, whether it is in the wall, the network interface card in the computer, or the hub.

Now that we are ready to insert the cable into the RJ45 plug the wire number and color sequence becomes more complicated.

The IEEE Specification for Ethernet 10BaseT requires that two twisted pairs be used and that one pair is connected to pins 1 and 2, and that the second pair is connected to pins 3 and 6. Yes that is right - pins 4 and 5 are skipped and are connected to one of the remaining twisted pairs.

According to the EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme:

It gets even more odd because wire Pair#2 (white/orange, orange) and Pair#3 (white/green, green) are the only two pairs used for 10BaseT data.

Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:
Pin 1 wire color: white/orange
Pin 2 wire color: orange
Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:
Pin 3 wire color: white/green
Pin 6 wire color: green
The remaining two twisted pairs are connected as such:
Pair#1
Pin 4 wire color: blue
Pin 5 wire color: white/blue
Pair#4
Pin 7 wire color: white/brown
Pin 8 wire color: brown

This is illustrated in the following diagram:

Now the wires forming the pairs must be gathered together and trimmed so that they can be inserted into the RJ45 plug. The pairs gathered and trimmed is illustrated in the following diagram:

Then when the pairs are inserted into the RJ45 plug they should look like this:


Crossover Cables

In order to make what is commonly referred to as a "Crossover" cable one must change the pinout connections on ONE end of the cable. If you do it on both ends of the cable you have crossed-over the crossover and now have a straight-through cable, albeit a very non-standard one. In this case two negatives do make a positive.

You need to make a cable where pins 1 & 2 from one end are connected to pins 3 & 6 on the other end, and pins 3 & 6 from the first end are connected to pins 1 & 2 on the other end. Pins 4 & 5 and 7 & 8 are unchanged.

The two ends look like this:

Standard End Crossover End

Pin 1 White/Orange Pin 1 White/Green

Pin 2 Orange Pin 2 Green

Pin 3 White/Green Pin 3 White/Orange

Pin 4 Blue Pin 4 Blue

Pin 5 White/Blue Pin 5 White/Blue

Pin 6 Green Pin 6 Orange

Pin 7 White/Brown Pin 7 White/Brown

Pin 8 Brown Pin 8 Brown

The following is the proper pin out and cable pair/color order for the "crossover" end.

Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:
Pin 1 wire color: white/green
Pin 2 wire color: green
Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:
Pin 3 wire color: white/orange
Pin 6 wire color: orange
The crossover pairs are illustrated in the following diagram:

Then when the pairs are inserted into the RJ45 plug they should look like this:

Note: Even though we are only interested in attaching the connectors to the cable in this tutorial, we must take into account the wiring of the jacks as well so that we connect the proper wires from the cable to the proper pins in the connectors. And that is determined by the wiring in the jack the connectors will be plugged into.

Read More......

Instalasi pc router linux

persiapan:
1. pc dengan
- 2 buah NIC (Tricom recomended)
- hardisk min. 1 buah (SCSI atau SATA recomended)
- memory min. 128 Mb (> 256 Mb recomended)

2. GNU/Linux OS
- Processor 800MHz =< Fedora Core 2 (Slackware =< 9 recomended)
- Processor 1 GHz > Fedora Core 2/3 (Slackware >= 10.1 recomended)


Langkah-langkah Instalasi:
1. Partisi hardisk (Manual recomended)
- / 3000 Mb
- /var/log 200 Mb
- /tmp 200 Mb
- /swap 2 x Mem
- /cache sisa Mb
2. Format Partisi ext3 (reiserfs recomended)
3. Paket minimal + development
4. Install (tunggu sambil ngemil or nonton tv Smile)
5. Setting NAT
- # iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT --to-source $IP_LOCAL
- # iptables -t nat -A PREROUTING -d $IP_PUBLIC -j DNAT --to-destination $IP_LOCAL
- # iptables -t nat -A PREROUTING -t tcp -dport 80 -j REDiRECT --to-port 3128 (for proxy ONLY!)
6. Install SQUID (if Needed)
- extract source
- go to source directory
- # ./configure --prefix=/opt/nusanet/squid --enable-snmp --enable-storeio=diskd --enable-async-io --enable-dl-malloc \
--enable-time-hack --enable-cache-digests --enable-delay-pools --enable-pool --enable-truncate
- # make && make install
- copy squid.conf (as atachment)
- # echo "/opt/nusanet/squid/sbin/squid -z" >> /etc/rc.d/rc.local
- # echo "/opt/nusanet/squid/sbin/squid" >> /etc/rc.d/rc.local
- # chmod 755 /etc/rc.d/rc.local
- # /etc/rc.d/rc.local
7. Install SNMP
Fedora Core 2:
- wget http://ftp.iasi.rdsnet.ro/mirrors/reb00t.com/fedora-2/RPMS/net-snmp-5.1.1-3.n0i.2.i686.rpm
- wget http://ftp.iasi.rdsnet.ro/mirrors/reb00t.com/fedora-2/RPMS/net-snmp-utils-5.1.1-3.n0i.2.i686.rpm
or
- wget http://jaist.dl.sourceforge.net/sourceforge/net-snmp/net-snmp-5.2.1-3.fc2.i686.rpm

# rpm -ivh $PAKET-NETSNMP
# copy snmpd.conf ke /etc/snmp/ (as attachement)
# /sbin/chkconfig --level 2345 snmpd on
#/etc/init.d/snmpd start

good luck!


if you have any question or want to fix my configuration, please e-mail me to firman@bdl.nusa.net.id

Read More......